Beranda Otomotif dan Teknologi Dapat Peringatan Google, Xiaomi Hapus Fitur Populer Pengguna

Dapat Peringatan Google, Xiaomi Hapus Fitur Populer Pengguna

11
Xiaomi
Xiaomi HyperOs (Foto: Istimewa/net.)

beritapasundan.com – Xiaomi dilaporkan telah menghapus fitur populer yang paling banyak digunakan oleh pengguna, yakni pemutaran video latar belakang dalam keadaan layar ponsel mati.

Pengguna nantinya harus mencari latar belakang yang disertakan dengan MIUI 12 dan tidak lagi tersedia di HyperOS. Langkah perusahaan asal China ini diduga setelah mendapatkan peringatan dari Google.

Pasalnya kemampuan untuk memutar video di latar belakang dengan layar mati hanya tersedia untuk pengguna premium. Fitur ini, yang sebelumnya ada di aplikasi seperti YouTube, bahkan pengguna tanpa langganan premium pun dapat dengan mudah mendengarkan musik yang mereka inginkan di latar belakang.

Baca juga: Berikut Sederet HP yang Tidak Bisa Pakai WhatsApp di 2024

Melansir dari Gizmochina, Selasa (12/3/2024) Xiaomi secara bertahap akan menghapus fitur ini dari kotak peralatan video dengan pembaruan baru. Toolbox video sangat dipuji karena fitur-fiturnya yang berguna dan ditambahkan ke MIUI 12.

Sekarang di MIUI 15 (HyperOS sebagaimana Xiaomi menyebutnya), tidak akan ada opsi untuk memutar video dengan layar mati. Mereka yang masih ingin menggunakan fitur ini harus berlangganan langganan Premium YouTube.

Untuk pengguna antarmuka MIUI 12, MIUI 13, MIUI 14, dan HyperOS (MIUI 15), jika ingin meningkatkan aplikasi keamanan ke versi yang disebutkan di atas, kemampuan untuk memutar video dengan layar mati akan dinonaktifkan. Hal ini tidak menjadi masalah dan secara resmi dinyatakan oleh merek itu sendiri.

Baca juga: Lindungi Privasi, WhatsApp Luncurkan Fitur Cegah Screenshot Foto Profil

Xiaomi harus mematuhi kebijakan Google dan sayangnya fitur tersebut harus dihapus. Meskipun pengguna kesal, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Namun, tidak boleh dilupakan bahwa ada beberapa metode yang berbeda. Android adalah sistem operasi sumber terbuka. Pengguna dapat membuat perubahan apa pun yang diinginkan pada sistem operasi dan pengguna dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan dengan sedikit riset. (*)