BEPAS, KARAWANG- Besaran Tunjangan Pegawai Pemerintah (TPP) yang diterima oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Karawang yang cukup besar, diduga menggiurkan para ASN tersebut hidup bermewah-mewahan. Seperti pepatah mengatakan “besar pasak daripada tiang”, honor TPP yang semestinya bisa dijadikan acuan menambah fasilitas demi kualitas kinerja, justru malah sering digunakan untuk membayar cicilan kendaraan. Besaran “uang kadeudeuh” yang mencapai Rp.3-5 juta itu sangat diwanti-wanti oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
“Ingat semua, bahwa TPP kita itu terbesar ke tiga setelah Bogor dan Bekasi. Maka gak ada alasan malas-malasan mensukseskan RPJMD, ya walaupun kebanyakan dari PNS kita doyannya buat cicilan kendaraan dan ke palomark, “sentil Cellica saat beri sambutan di acara Pelantikan 350 pejabat, Rabu (10/7) siang kemarin di Aula Husni Hamid.
Bupati mengingatkan, kinerja para ASN akan selalu di evaluasi di akhir masa jabatan pemerintahannya. Jadi, kata dia, dengan TPP besar tersebut, ia meminta para PNS selalu on Handphone 24 jam demi melayani masyarakat.
“Tidak semua urusan yang kecil-kecil harus diselesaikan bupati sampai menunggu viral dulu, mengapa tidak camat setempat, puskemsas setempat atau juga kades setempat bisa selesaikan di lapangan,” geram Cellica.
Lebih lanjut ia menegaskan, masyarakat sudah sangat mengetahui perkembangan media sosial begitu cepat.
“Jadi kalau ada Camat, Kasie, orang Puskesmas, pendidikan dan lainnya tidak mampu menangani wilayahnya, lantas buat apa jabatan itu? Jangan sampai ada pejabat yang lupa apa yang harus dikerjakannya, sebab, Bupati dan Wabup punya RPJMD yang harus di tuntaskan dan dirinya bersama Wakil Bupati juga Sekda tidak mungkin bekerja sendiri-sendiri, tapi harus bersama-sama membawa maslahat untuk masyarakat Karawang,” katanya.
“Jangan ada pejabat yang lupa tugas dan wewenangnya dilapangan, besok-besok setelah dilantik kerja gak bener, HP juga tidak aktif dan banyak alasan, siap-siap kapanpun akan kita lakukan mutasi , rotasi dan promosi cepat, ” tandasnya.
Selain ini, masih dikatakan Cellica, PNS itu harus punya inovasi, semuanya berjenjang dan seirama. Jangan jadi pejabat landai-landai saja tanpa memiliki kerangka berpikir yang baik bagi tugas dan wewenangnya dilapangan.
“PNS harus punya inovasi, jangan landai-landai saja dalam bekerja,” ucapnya. (cr2)