Bupati Karawang Targetkan 10 TPST hingga 2029, Jayakerta Jadi Prioritas 2025

KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berkomitmen mengatasi persoalan sampah dengan membangun Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) baru di Kecamatan Jayakerta pada tahun 2025.

Langkah ini disampaikan langsung oleh Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, dalam wawancara bersama awak media di Plaza Pemda Karawang, Jumat, 25 April 2025.

“Keberadaan TPST ini sangat penting untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang. Karena di TPST, sampah bisa diolah lebih dulu,” ujar Aep.

Baca juga: Bejat! Bocah 5 Tahun di Karawang Diduga Dicabuli Ayah Kandung

Ia menambahkan, pembangunan TPST akan terus diperluas hingga ke wilayah-wilayah strategis, terutama yang dekat dengan aliran sungai, guna menangani sampah domestik dan sampah sungai seperti eceng gondok.

“Target saya sampai 2029, minimal ada 10 TPST di Karawang. Dengan begitu, tidak semua sampah harus dibuang langsung ke TPA,” jelasnya.

Salah satu rencana yang tengah dikaji adalah pembangunan TPST di wilayah aliran sungai Batujaya. Menurut Aep, pengolahan langsung di sumber sampah akan mempercepat penanganan dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Baca juga: 2.500 UMKM Karawang Terima Bantuan Alat, Dinas Koperasi Siapkan Program Mentorship360

“Sekarang TPST yang sudah beroperasi ada di Mekarjati dan Cirejag. Insyaallah tahun ini Jayakerta akan ditambahkan,” kata Aep optimistis.

Pemkab Karawang menegaskan komitmennya dalam pengelolaan dan penanganan sampah secara berkelanjutan. Pembangunan TPST menjadi salah satu strategi utama dalam mewujudkan Karawang yang bersih dan ramah lingkungan. (*)