KARAWANG – DPRD Kabupaten Karawang menyatakan dukungan terhadap langkah Bupati Aep Syaepuloh yang mengusulkan agar akses keluar-masuk Gerbang Tol (GT) Karawang Timur (Kartim) diubah statusnya menjadi jalan kabupaten.
Anggota Komisi 3 DPRD Karawang, Mulyadi, menegaskan bahwa perubahan status jalan tersebut akan lebih menguntungkan masyarakat, mengingat mayoritas pengguna jalan adalah warga Karawang.
Baca juga: Dinkop UKM Karawang Seleksi Pendamping UMKM dalam Program Mentorship 360
“Kami tentu mendukung, karena ini untuk kepentingan masyarakat. Sebanyak 70 persen pengguna jalan tersebut adalah warga Karawang, terutama para pekerja,” ujarnya, Selasa (25/2).
Ia juga menyoroti bahwa kondisi jalan di Exit Tol Kartim kerap mengalami kerusakan yang berulang setiap tahun, tetapi lambannya penanganan dari Jasamarga membuat permasalahan ini terus berlarut.
“Bupati Aep saat ini tengah mendesak agar akses GT Kartim diubah menjadi jalan kabupaten. Jika ini terealisasi, tentu sangat baik karena nantinya pemerintah daerah bisa lebih cepat mengambil tindakan tanpa harus menunggu Jasamarga,” tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Karawang Aep Syaepuloh menolak usulan Jasamarga yang menginginkan jalan akses GT Kartim menjadi full access control. Menurutnya, akses tersebut seharusnya tetap terbuka untuk mendukung mobilitas dan perekonomian masyarakat.
“Kami mengusulkan perubahan status jalan ini agar menjadi jalan kabupaten, sehingga Pemkab Karawang memiliki kewenangan penuh dalam pemeliharaan dan perbaikan. Ini penting untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di sepanjang jalur tersebut,” jelas Aep.
Baca juga: DLHK Karawang Genjot Pengelolaan Sampah: Tambah TPST dan Aktifkan Bank Sampah
Ia juga mengungkapkan bahwa pemeliharaan jalan akses GT Kartim nantinya akan dilakukan dengan skema Corporate Social Responsibility (CSR) dari para pengusaha di Karawang dan sekitarnya.
Selain itu, Pemkab Karawang juga berencana menertibkan bangunan liar di sepanjang jalur tersebut guna memastikan kelancaran arus lalu lintas di kawasan Karawang Timur.
“Kami ingin perubahan ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Karawang,” tutupnya. (*)
