Beranda News Bupati Garut Tinjau Pasokan Air Bersih Perumda Tirta Intan

Bupati Garut Tinjau Pasokan Air Bersih Perumda Tirta Intan

30
Sumber : Humas Kabupaten Garut

GARUT, BEPAS– Bupati Garut H. Rudy Gunawan didampingi Dirut Utama Perumda Tirta Intan, Aja Rowikarim meninjau langsung lokasi penampungan air yang berada di Kampung Cihareday, Desa Sukatani, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Senin (12/8).

 

Menurut Dirut Utama Perumda Tirta Intan, hal ini dilakukan untuk memastikan pasokan air untuk kebutuhan warga Campaka Karangpawitan, Kabupaten Garut sudah berangsur normal.

Dirut Perumda menyampaikan, ada beberapa kendala yang terjadi sehingga berakibat terhambatnya pasokan air bersih ke daerah Campaka, tetapi kendala tersebut telah diperbaiki dengan cepat. Serta berkurangnya debit air akibat kemarau saat ini.

”Tetapi untuk saat ini saya pastikan pasokan air bersih sudah mulai normal ke sana, meski demikian belum secara full tetapi masih bergilir waktu, karena menunggu penuh bak penampungan. Jadi hanya waktu bergilir saja kalau air dipastikan akan normal,” terang Dirut Perumda Tirta Intan, Aja Rowikarim.

Sementara itu, Bupati Garut menjelaskan tujuan dari peninjauan tersebut untuk secara langsung melihat dan memastikan kendala – kendala dilapangan terkait terhambatnya pasokan air ke masyarakat.

”Air merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang harus diperhatikan, Perumda Tirta Intan sebagai perusahaan air bersih satu satunya milik Pemkab Garut tentunya menjadi memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam kebutuhan air bersih,” kata Bupati Garut, H. Rudy Gunawan.

Untuk itu sambung Bupati, pihaknya turun langsung mengecek kesiapan Perumda dalam memasok air bersih ke masyarakat, dengan melihat langsung kondisi penampungan air bersih serta jaringan saluran kondisi pipa yang menuju langsung ke konsumen.

”Setelah kita cek langsung ke lokasi sumber air dan pipa saluran air di daerah Margawati Kecamatan Garut Kota, Perumda memastikan untuk pasokan air ke daerah Campaka Karangpawitan sudah mulai normal,” pungkasnya.(hms/red)