Beranda News Buntut Insiden di Gua Lele, Rektorat Unsika Bakal Sanksi UKM Mapalaska

Buntut Insiden di Gua Lele, Rektorat Unsika Bakal Sanksi UKM Mapalaska

83

BEPAS, KARAWANG– Rektorat Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) sedang mempertimbangkan sanksi untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapalaska Unsika dalam insiden Gua Lele yang menewaskan tiga mahasiswa.

“Kami punya tim kode etik. Untuk mahasiswa, dosen, dan staff, ada kode etiknya. Tapi tentunya akan kami evaluasi,” kata Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat Unsika, Drs. Dida Herwanda Barnas, di Ruang Jenazah RSUD Karawang, Senin (23/12).

Pihak Unsika, kata Dida, secepatnya akan memanggil Pembina Mapalaska Unsika. “Kami juga tidak tahu persis kejadiannya. Kami belum bisa memberikan keterangan apa pun. Kami nunggu informasi valid dari Pembina Mapalaska,” kata Dida.

Baca juga: Puisi Perpisahan Alief, Mahasiswa Korban Meninggal Insiden Gua Lele

Secara prosedur, Dida mengaku Rektorat belum menerima permohonan izin dari UKM Mapalaska Unsika secara lisan maupun tulisan.

“Kami belum mengeluarkan izin,” kata Dida.

Sebagai pertanggungjawaban, Unsika berjanji bakal memberikan santunan kepada para korban. “Kami juga sudah siapkan kendaraan untuk pemberangkatan jenazah. Untuk biaya rumah sakit juga sudah dibereskan semuanya. Rencananya jenazah hari ini diantar ke rumah masing-masing,” kata Dida.

Berikut nama korban mahasiswa Unsika meninggal:
1. Erisa Rifiani Putri (P), mahasiswi FKIP Unsika.
2. Alief Rindu Alafah (L), mahasiswa FKIP Unsika.
3. Ainan Fatimatuzahro (P), mahasiswa Fikes Unsika.