Beranda Headline Bumikan Tradisi NU, 50 Caleg PKB Karawang Ziarah ke Makam Syekh Quro

Bumikan Tradisi NU, 50 Caleg PKB Karawang Ziarah ke Makam Syekh Quro

132
Sebanyak 50 caleg PKB Karawang melakukan ziarah ke makam Syekh Quro Pulobata Lemahabang (Foto: Istimewa)

KARAWANG- Sebanyak 50 calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Karawang melakukan ziarah kubur ke makam Syekh Quro Pulobata Lemahabang Karawang.

Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPC PKB Karawang, H. Rahmat Hidayat Djati, M.IP, Ketua Dewan Syuro PKB, KH. Mahmuri Masrur, Ketua LPP PKB Karawang, KH. Aef Saefullah Ahmad, S.Sos dan 50 caleg PKB.

Ketua DPC PKB Karawang, H. Rahmat Hidayat Djati, M.IP mengungkapkan kegiatan ziarah tersebut dalam rangka ngalap berkah dari para Aulia Allah.

Baca juga: Calon Bupati Karawang dari PKB Pimpin Ziarah Kebangsaan ke Makam Syekh Quro dan Adipati Singaperbangsa

Menurut Kang RHD sapaan akrabnya, PKB Karawang beberapa bulan kedepan akan mengikuti berbagai kontestasi di Pemilu 2024.

“Tinggal beberapa bulan lagi kita akan menghadapi Pemilu, selain infrastruktur politik yang telah kita persiapkan dengan membuat anak ranting sampai tingkat RT, kita juga perlu kekuatan spiritual yaitu doa dari para wali Allah, makanya kita datang hari ini untuk ngalap berkah,” kata Kang RHD kepada wartawan, Minggu (5/6/2023)

Kang RHD yang juga Ketua Komisi II DPRD Jabar ini menambahkan pihaknya berangkat dari kantor DPC PKB Karawang sekitar pukul 08.00 WIB dan Tiba di Makam Syekh Quro sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Hasil Polling, 54% Milenial dan Pemilih Rasional Pilih Kang RHD Jadi Bupati Karawang di Pilkada 2024

“Tadi kita berangkat pagi jam 8 dari kantor tiba disini jam 10, karena agendanya hari ini kita ziarah ke dua tempat, satu laginya di Desa Sumur Gede, Kecamatan Cilamaya Kulon ke makam Adipati Singaperbangsa beliau merupakan Bupati Karawang Pertama,” ujarnya.

Ia juga berharap para sesepuh Karawang dan para Aulia Allah merestui perjuangan PKB Karawang menjadi partai Pemenang di Pemilu 2024.

“Bagi PKB, kegiatan ziarah ini bukan hal yang aneh, karena kita memiliki historis yang kuat dengan Nahdlatul Ulama, bahkan dulu GusDur juga sering melakukan ziarah, saya ingat betul ketika ada orang menanyakan Gus kenapa sering ziarah ke makam orang yang sudah meninggal ? Dengan enteng Gusdur menjawab, karena mereka tidak memiliki kepentingan, memang betul orang meninggal kan tidak punya kepentingan apapun ya,” ujarnya sambil terkekeh.