beritapasundan.com – Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang menarik wisatawan dari seluruh dunia, Pulau Dewata juga memiliki komoditas pertanian yang berkualitas, salah satunya adalah biji kopi Arabika yang ditanam di daerah Kintamani, dekat Gunung Batur.
Biji kopi Bali Kintamani memiliki keunggulan karena ditanam di ketinggian 1100 – 1500 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi tanah vulkanik yang kaya nutrisi.
Selain itu, iklim di Bali yang dipengaruhi oleh Gunung Batur dan Gunung Agung juga memberikan pengaruh positif terhadap kebun kopi.
Baca juga: 5 Makanan Mengandung Sianida: Apa Berbahaya? Simak Penjelasan Berikut
Proses penanaman biji kopi Bali Kintamani juga sangat unik dan ramah lingkungan.
Para petani menanam pohon kopi berdampingan dengan pohon jeruk atau sayuran lainnya, sehingga aroma kopinya terasa segar dan citrusy. Pupuk organik dan sistem irigasi subak juga digunakan untuk menjaga keseimbangan alam.
Hasilnya, biji kopi Kintamani memiliki cita rasa yang istimewa dan berbeda dengan biji kopi lainnya. Kopi ini memiliki rasa manis, fruity, floral, dan chocolaty, dengan tingkat keasaman yang rendah. Body kopi ini juga halus dan tidak terlalu pahit.
Baca juga: 5 Rekomendasi Makanan Khas Indramayu, Rugi Kalau Belum Pernah Coba
Salah satu cara untuk menikmati biji kopi Kintamani adalah dengan roasting medium espresso roast, yang akan menghasilkan rasa tebu, raisins, dan chocolate wafer.
Kopi ini cocok untuk diseduh dengan metode manual brewing, seperti pour over, french press, atau aeropress.
Menurut Tomoro Coffee Master 2018 Indonesia Barista Champion, Muhammad Aga, biji kopi Bali memiliki keunggulan lebih banyak dari kopi lainnya.
“Nah ini yang membuat kopinya secara kualitas tetap terjaga dan rasanya juga punya uniqness dan karakteristik tertentu,” paparnya.
Tak heran, biji kopi Kintamani ini menjadi pilihan kopi andalan kafe kafe termasuk Tomoro coffee yang baru saja meluncurkan Master S.O.E. Series dengan 3 varian yaitu Caffe Americano, Caffe Latte dan Breve Latte.
Baca juga: 4 Makanan Khas Garut yang Melegenda Selain Dodol
Masih menurut Aga, dia ingin memperkenalkan pengalaman menikmati kopi spesial arabica dari Bali bagi pecinta kopi yang ingin mengeksplorasi rasa dari biji kopi Indonesia.
Biji kopi Kintamani sudah menjadi salah satu komoditas ekspor yang diminati oleh pasar kopi dunia. (*)
