BEPAS, KARAWANG – Miris, ratusan murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) Malang Sari II, Desa Malang Sari Kecamatan Pedes, Karawang, Jawa Barat, terpaksa melakukan kegiatan belajar mengajar di luar ruangan kelas dengan memanfaatkan halaman rumah warga.
Pasalnya, bangunan sekolah SDN Malang Sari II sedang dilakukan perbaikan atau rehab karena rusak diterpa angin puting beliung dua tahun lalu.
Padahal Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, menjanjikan akan membangunkan atau merehab gedung sekolah tersebut setelah terjadinya ambruk pada dua tahun lalu, namun baru saat ini pembangunan tersebut direalisasi.
Namun demikian, meski proses belajar mengajar menggunakan terpal sebagai alat pelindung dari teriknya panas matahari dan beralaskan tanah, tapi tidak mengendurkan semangat mereka (siswa-siswi-red) untuk menuntut ilmu.
Kepala sekolah SDN Malang Sari II, Taswani kepada Beritapasundan mengatakan jika proses belajar dan mengajar di sekolahnya sudah sejak sebulan lalu dilakukan di ruangan terbuka.
Dikarenakan bangunan sekolah tersebut sedang dilakukan perbaikan atau rehab.
Menurut Taswani, kondisi belajar mengajar di luar tersebut tentunya menganggu aktifitas belajar anak-anak muridnya. Namun baik murid maupun para guru menerima dengan lapang dada meski harus kepanasan dan terganggu dengan bisingnya suasana di luar kelas.
“Waktu belajar mengajar, ratusan siswa-siswi dari mulai kelas satu hingga kelas enam dibagi dalam dua shift. Kelas satu sampai kelas tiga bagian pagi dan kelas empat hingga enam bagian siang,” katanya menjelaskan. (Nna/kie)
