MALANG- Sebanyak 127 suporter bola di laga pertandingan Arema FC dengan Persebaya yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, meninggal dunia akibat kerusuhan
Hal itu diduga buntut dari kekalahan Arema FC dari Persebaya dengan skor 2-3.
“Dalam kejadian itu telah meninggal dunia 127 orang, dua diantaranya anggota Polri,” kata Kapolda Jawa Timur, Nico Afinta seperti dilaporkan dari kantor Antara, Sabtu (1/10/2022)
Baca Juga: Awal yang Baik, Persika 1951 Menang Lawan Perses Sumedang
Kekalahan tuan rumah Arema FC tidak diterima oleh para suporter, setelah Pluit panjang dibunyikan, para suporter berhamburan masuk ke lapangan, dan akhirnya polisi dikerahkan dan menembakan gas air mata untuk membubarkan kerusuhan.
“Karena gas air mata itu, mereka pergi keluar ke satu titik di pintu keluar. Kemudian terjadi penumpukan, dan dalam proses penumpukan itu, terjadi sesak nafas kekurangan oksigen,” ujarnya.