KARAWANG, BEPAS- Dampak dari Pemberlakuan PSBB di Karawang, sejumlah akses jalan menuju Karawang dijaga ketat, tidak hanya itu saja, penyekatan jalan di Tuparev pun dilakukan, hal ini menuai banyak krtitik dari masyarakat.
Bupati Karawang, Cellica Nurachdiana dalam akun Facebook nya yang di posting pada Rabu (6/5) mengungkapkan bahwa masyarakat banyak sekali yang merespon mengenai penyekatan Jalan Tuparev.
“Perlu kami jelaskan akang/teteh, Tuparev merupakan pusat bisnis barang barang non konsumtif seperti Toko Textil, Elektronik, dll yang tidak boleh buka selama PSBB. Oleh karena itu, kami perlu memastikan toko-toko tersebut tidak beroperasi karena menjadi pusat perkumpulan orang”, tulisnya
Cellica juga menambahkan bahwa pemerintah telah melakukan sosialiaasi kepada masayarakat dan para pedagang mengenai pemberlakuan PSBB ini.
“Kemarin- kemarin sosialisasi sudah dilakukan, hanya saja hari pertama PSBB masih ada beberapa toko yg harusnya tutup namun tetap buka dan beroperasi. Kami tidak bisa langsung melakukan penutupan begitu saja. Harus diberikan lagi sosialisasi dan pemahaman kepada pemilik-pemilik toko di Tuparev untuk tutup sementara sampai PSBB ini berakhir”, tulisnya.
Menurut Cellica selama sosialisasi lanjutan hari ini kepada pemilik toko, Tuparev akan di sekat dulu, menahan pengunjung datang ke toko.
“Buat masyarakat yang mau lewat Tuparev, mohon bersabar mencari jalur alternatif lain.
Insya Allah, hasil evaluasi tim gabungan jalur tersebut tetap akan dibuka. Sore insya Allah penyekatan Tuparev dibuka kembali.Sementara untuk Pasar Baru Karawang tetap buka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan”, tutupnya. (ddi/ris)
