BEPAS, KOTA BEKASI– E-money atau electronic money mungkin bukanlah suatu hal yang terdengar asing di telinga kita. Sebagaimana disebut dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/12/PBI/2009 tentang Electronic Money (uang elektronik).
E-money bukan hanya sebagai pengganti uang tunai fisik dalam bentuk koin dan uang kertas dengan uang elektronik yang setara, namun juga sebagai sebuah sistem Kemunculan e-money yang diterbitkan oleh Bank Mandiri di tengah-tengah masyarakat.
“Yang bertujuan untuk pembayaran-pembayaran yang bersifat mikro dan ritel seperti kemudahan pembayaran tol melalui E-Money, serta dapat mengurangi uang kertas,” kata Branch Manager Bang Mandiri Cabang Galaxy Bekasi, Evi Sari Priantini saat dikonfirmasi Berita Bekasi, Senin (28/10/2019).
Bila dilihat secara jumlah, transaksi, dan volume, e-money terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, dari data bank Mandiri, para nasabah sekaligus pengguna e-money sudah merasakan manfaatnya.
“Saat ini sudah era digital, di mana pembayaran sistem elektronik sudah banyak bekerja sama dengan Bank Mandiri seperti jasa Marga, pembayaran parkir TPE, belanja di indomaret, bahkan e-money bisa dipaki untuk membayar kereta MRT, dan memudahkan masyarakat bertransaksi,” kata Evi.
Lebih lanjut kata Evi, kartu e-money bisa dimilk oleh nasabah bank Mandiri atau non nasabah dan bisa beli di indomaret dank bisa langsung membeli di Bank Mandiri.
“Bank Mandiri cabang Galaxy Bekasi saat ini terus bekerjasama dengan beberapa instansi, bahkan bisa join logo untuk pemesanan kartu e-money. Dan untuk di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya, hingga saat ini banyak diminati untuk membayar tol.”
“Harapan saya dengan adanya E-Money ini sebuah kepraktisan dan kenyamanan dalam sebuah transaksi di mana saja dan kapan saja para nasabah mandiri berada,” jelasnya. (ais/fzy)