beritapasundan.com – Beberapa waktu lalu, muncul informasi tentang roti yang mengandung bahan pengawet sodium dehydroacetate. Kabar ini langsung viral di media sosial karena dianggap membahayakan kesehatan.
Sodium dehydroacetate, garam natrium dari asam dehidroasetat, biasa digunakan sebagai bahan baku kosmetik seperti perawatan kulit dan rambut.
Senyawa ini mudah larut dalam air, propilen glikol, dan gliserin. Namun, apakah benar senyawa ini membahayakan kesehatan?
Bahan pengawet ini berfungsi menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur, sehingga ampuh untuk dijadikan bahan pengawet. Namun, takarannya harus tepat agar tidak membahayakan kesehatan.
Baca juga: 5 Olahraga Berbahaya di Dunia, Memiliki Ratio Kematian Tertinggi
Berdasarkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Nomor 17 Tahun 2022, bahan pengawet ini boleh ditambahkan dalam kosmetik dengan konsentrasi maksimum 0,6 persen sebagai asam, tetapi dilarang digunakan dalam bentuk aerosol (spray).
Situs Fengchen Group menyebutkan bahwa sodium dehydroacetate layak digunakan sebagai pengawet makanan, tetapi harus dibatasi dalam jumlah kecil.
Regulasi dan batas konsumsi yang ditetapkan oleh otoritas kesehatan di Indonesia harus diperhatikan untuk menghindari risiko kesehatan akibat konsumsi berlebihan.
Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (FDA) serta Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) juga mengatur porsi sodium dehydroacetate sebagai pengawet makanan dan kosmetik. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat memicu berbagai reaksi yang membahayakan kesehatan.
Dampak Kesehatan
Paparan berlebihan terhadap senyawa ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan. Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi hingga gangguan pencernaan akibat konsumsi sodium dehydroacetate yang berlebihan.
Meskipun aman dalam jumlah kecil sebagai pengawet, konsumsi roti dalam jumlah banyak dapat menyebabkan penumpukan senyawa ini di dalam tubuh, yang pada akhirnya menjadi berlebihan.
Baca juga: Bahaya Memanaskan Makanan Bersantan, Picu Tingkatkan Lemak Jahat
Konsumsi sodium dehydroacetate yang tinggi berpotensi menimbulkan kerusakan organ dan meningkatkan risiko kanker, meskipun bukti pada manusia masih terbatas.
Untuk itu, penting untuk memperhatikan takaran yang tepat dan tidak mengonsumsi bahan pengawet ini dalam jumlah yang berlebihan untuk menjaga kesehatan tubuh. (*)