KARAWANG- Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Karawang menyoroti struktur kepengurusan organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang didominasi oleh kader Parpol.
Ketua Peradi Karawang, Asep Agustian mengungkapkan KONI merupakan wadah bagi orang yang hobi olahraga dan mengerti tentang olahraga.
“Koni itu kan harus nya wadah bagi orang yang hobi olahraga, tapi struktur yang baru ini kebanyakan orang-orang parpol,” kata Askun sapaan akrabnya, Jum’at (13/10/2023)
Baca juga: Rahmat Gunadi Resmi Diangkat Jadi Sekum KONI Karawang Gantikan Joni Heru Wibowo
Askun juga mempertanyakan keaktifan orang-orang Parpol di KONI yang diduga hanya sebatas nama dan memakan gaji buta.
“Lagi-lagi ketika memang ada kegiatan yang terkait dengan gabungan seluruh kegiatan, apakah mereka turut hadir? nah Ini yang jadi persoalan kepengurusan KONI yang tidak profesional dan proposional,” jelasnya.
Kendati demikian, Askun tak bermaksud melarang pengurus Parpol jadi pengurus KONI, jika mereka memiliki komitmen untuk memajukan olahraga di Karawang.
Baca juga: Bantah Tak Beri Perhatian, KONI Karawang Sebut Andriani Tercatat Atlet Kabupaten Bogor
“Saya bukan melarang tidak sama sekali, Tapi apakah kurang cukup dengan jabatan yang ada,” tegasnya.
Menurut Askun, Pemkab Karawang telah menggelontorkan anggaran yang cukup fantastis untuk KONI untuk kesejahteraan para atlet di tiap Cabor.
“Lalu bagaimana setelah di berikan kepada Cabor? Sejahtera kah atletnya?” tanya Askun.
Ia berharap KONI Karawang kedepannya bisa lebih baik lagi dalam melakukan pembinaan para Cabor sehingga bisa menyumbang prestasi.
“Kedepannya nanti ketika ada pemilihan Ketua KONI yang baru harus membawa ke arah yang lebih baik lagi,” pungkasnya.
 Karawang menyoroti struktur kepengurusan organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang){kind=link}