KARAWANG – Berdeda dengan yang lain, Anggota DPRD Dapil IV Fraksi Partai Gerindra H Asep Saepudin Zukhri fasilitasi masyarakat Karawang untuk hapus tato.
Ia mengaku lebih memilih kegiatan hapus tato yang terlanjur menghiasi kulit bertahun-tahun di kulit secara Gratis daripada kegiatan lainnya. Terlebih, penghapusan tato ini di kerjakan langsung oleh ahlinya menggunakan metode laser yang dinilai simpel dan fleksibel.
Di luar dugaan, kegiatan ini banyak di minati oleh mereka yang ingin menghapus tatonya. Di ketahui, lebih dari 30 pendaftar dari berbagai Kecamatan di Karawang.
Baca juga: Kenal di Aplikasi Jodoh, Perempuan Asal Karawang Ditipu Ratusan Juta, Korban Lapor Polisi
“Banyak hal mendasari saya menggelar kegiatan sosial semacam ini. Sebab, banyak orang bertato yang kesulitaan ekonomi, sehingga mengurungkan niatnya menghapus tato karena alasan mahal hingga jutaan rupiah, bahkan lokasi menghapus tato juga sangat jarang bahkan cenderung tidak ada di Karawang, tapi ada di beberapa kota besar seperti Bandung, Bogor hingga Bekasi, ” Kata Asep Saepudin Zuhri di kediamannya di Desa Lemahmakmur Kecamatan Tempuran, Senin (16/1/2023).
Mantan Kades Lemahmakmur ini menambahkan, banyak anak muda dan masyarakat yang sudah terlanjur di tato, sementara keinginan kuat untuk menghapusnya lagi kesulitan dan langka. Mereka, rata-rata ingin hapus tato, karena faktor mau menikah, enggan menjadi cibiran anak-anak kandungnya yang seharusnya jadi contoh, kemudian juga faktor mau ketika hendak dibawa ke tempat ibadah termasuk umroh.
Okeh karena itu, dirinya bersama fasilitator dan ahli laser, menggelar sendiri dan membiayai semua warga yang daftar dan hendak menghapus tato ini secara gratis olehnya.
Baca juga: AKBP Wirdhanto Hadicaksono Resmi Jadi Kapolres Karawang
“Meskipun ada treatmen dan pantangan selama proses penghapusan sampai kembali kulit normal, namun tak menyurutkan minat kaula muda dan warga hapus tato mereka, ” Katanya.
Fasilitator Penghapusan Tato yang di selenggarakan Asep Zuhri, Saepul mengungkapkan, menghapus tato kesulitannya dari sisi warna dan jenis tinta. Untuk metode laser yang di gunakan ini, fleksibel sempurna selama satu mingguan tanpa bekas. Pertama sebutnya, pengelupasan warna tinta tato kemudian tahap kedua timer pengeringan sambil diberikan obat anastesy.
“Biaya memang cukup mahal kalau penghapusan tato ini di hitung percenti meter, bahkan wajah saja yang penuh tato, penghapusannya harus menelan biaya Rp10 jutaan. Tapi, Alhamdulillah semua ini di fasilitasi dan di biayai Anggota DPRD Asep Zukhri secara Gratis dengan mendatangkan ahli dan peralatan lengkapnyad i tempat, ” Ungkapnya.
Baca juga: DPRD Karawang Dorong Pemkab Bangun 30 Puskesmas Baru
Salah seorang pendaftar penghapusan tato, Adi Suhardi asal kecamatan Jatisari nengaku, di tato 6 tahun lalu saat usia SMP yang di jajakan di pinggir-pinggir jalan dengan biaya kurang dari Rp 200 ribuan, bahkan ada yang gratis.
Namun ua tak pernah tahu biaya penghapusan di satu titik saja lebih dari Rp250 ribu bahkan jutaan rupiah.
Adapun keinginannya menghapus tato, sudah ia harapkan sejak lama, namun karena faktor biaya yang mahal, ia mengurungkan niatnya hingga bertahun-tahun, sampai akhirnya ada penghapusan tato secara gratis yang di fasilitasi Anggota DPRD Karawang di Tempuran ini.
“Saya jauh-jauh dari Jatisari datang ke sini ingin hapus tato karena mau menikah. Tato saya bukan hanya di punggung, tangan dan kaki, tapi juga wajah hingga leher. Saya siap ikuti semua tahapan sampai kulit saya kembali normal, karena dulu waktu di tato saat masa polos-polosnya usia SMP, ” Katanya. (Rok)
