Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melantik langsung 177 kepala desa terpilih pada Pilkades beberapa waktu lalu di halaman Plaza Pemda Karawang.
Panitian mengklaim pelantikan menggunakan protokol kesehatan ketat dan dilaksanakan di luar ruangan. Namun, pemeriksaan protokol kesehatan hanya sebatas memakai masker. Pemeriksaan suhu dan handsanitizer tidak dilakukan.
Sejak pagi, jajaran Satpol PP dibantu kepolisian menjaga ketat area kompleks Pemda Karawang. Bahkan demi menghindari penumpukan kendaraan di depan Pemda, pihak kepolisian memblokade ruas jalan di depan Pemda dari lampu merah Pemda.
Para kepala desa terpilih pun sejak awal diminta untuk tidak membawa pendukungnya dalam kegiatan ini. Untuk mencegah kerumunan massa, dan antrean kendaraan. Namun, puluhan orang pendukung kepala desa nekat mengantar dukungannya sampai ke area pelantikan.
Dalam sambutannya, Bupati Karawang berpesan kepada Kades terpilih untuk sering-sering ke lapangan. Memastikan semua program dan kegiatan tepat sasaran. Karena akan berpengaruh pada kinerja seorang kepala desa.
“Kepala desa juga harus inovatif, dan bekerja secara profesional,” kata Bupati.
Bupati juga meminta para kepala desa terpilih agar tidak terjerat kasus hukum karena menyalahgunakan dana desa. Ataupun hal-hal lain yang bertentangan dengan regulasi yang berkenaan dengan tugas, fungsi, maupun kode etik yang harus dijunjung tinggi seorang kepala desa. (fyz)
