BEPAS, Karawang – Hujan lebat disertai angin mengguyur wilayah Kabupaten Karawang sehingga menyebabkan terendamnya sejumlah wilayah termasuk pemukiman warga sejak tiga hari terakhir.
Prajurit TNI AD Kodim 0604 Karawang bergerak cepat membantu warga yang tertimpa musibah banjir sebanyak 10.529 rumah di 14 Kecamatan.
“Saat ini 32.961 jiwa. Kemudian yang mengungsi, sebanyak 9.514 jiwa di 14 kecamatan dari jumlah 30 kecamatan Karawang, banjir,” kata Dandim 0604 Karawang, Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo, Selasa, 25 Februari 2020.
Baca juga: Banjir di Karawang Rendam 14 Kecamatan, Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
Dandim mengungkapkan pihaknya telah menerjunkan sebanyak 120 personel untuk membantu penanganan banjir di Karawang. Selain itu, sembilan dari 12 koramil saat ini telah dikerahkan. Kodim bersama Polres dan Pemkab Karawang bekerja sama menangani banjir yang penyebarannya terus bertambah.
“Banjir yang cukup parah terjadi di Perum BMI Cikampek, Dawuan Tengah, Purwasari Regency, dan Rengasdengklok. Semua warga disana sudah kami evakuasi ke tempat pengungsian sementara,” katanya.
Lanjut Medi, saat ini tengah dilakukan kordinasi penanganan bencana banjir dengan berbagai instansi terkait. Bukan tidak mungkin Karawang ditetapkan status siaga bencana jika wilayah banjir terus menyebar ke berbagai tempat.
“Kami masih kordinasi dengan pemkab dan instansi lainnya untuk penanganan selanjutnya. Kami hanya membantu Pemkab Karawang agar penanganan banjir dilakukan efektif dan lancar dalam membantu warga,” pungkasnya. (ris/kie)
